Friday, August 31, 2018

Tempat Wisata dan Rekreasi Keluarga di Tangerang: World of Wonders Cikupa Citra Raya

Anak-anak sangat cepat sekali merasa bosan. Termasuk adik perempuan saya, Laura.
Laura saat ini berumur 5 tahun dan sangat suka permainan masak-masakan, jual-beli, dan slime. Setiap mainan yang dibelikan, hanya bertaham sampai 1-3 hari. Sisanya menjadi pajangan saja.

"Mami",  itu panggilan Laura kepada mama saya. 
"Laura, mau jalan-jalan".

Mama saya mulai bingung harus apa. Kalau jalan-jalan ke mall, rasanya bosan. 
Tidak ada hiburan baru yang menarik. 

Lalu, mama saya teringat informasi dari temannya. Ada tempat rekreasi keluarga yang cocok bagi anak-anak. Tempatnya seperti tempat bermain di Dufan. Tapi, ini ramah untuk dimainkan anak-anak. Semua permainan bisa dinaiki oleh anak-anak.

Kalau di Dufan, rasanya rugi untuk membawa anak-anak. 
Karena wahana yang bisa dimanikan anak-anak terbatas. Jadinya anak tidak bebas.

CITRA RAYA WORLD OF WONDERS
World of Wonders ini adalah Theme Park atau taman rekreasi keluarga. 
Letaknya ada di Citra Raya Cikupa, Tangerang. Kalau menaiki tol yang ke arah karawaci, tidak akan terlalu jauh kok. 

Untuk harga masuknya, World of Wonders lagi promo nih! 
Weekdays = Rp 65,000
Weekends dan hari libur = Rp 75,000


Gerbang utama dari World of Wonders cukup menarik perhatian. Designnya seperti di dalam hutan dan ada beberapa patung-patung dinosaurus yang cukup besar. Baru sampai udah ada objek foto menarik deh!


Permainan pertama yang kami naiki adalah biang lala. Letak biang lala tepat disamping pintu masuk. Di World of Wonders, setiap permainan hanya boleh dinaiki maksimal dua kali. Bagi saya, satu atau dua kali saja sudah cukup sih. Karena masih banyak permainan yang harus dicoba.

Dengan naik biang lala, saya bisa melihat keseluruhan dari World of Wonders.
Dari ketinggian saya bisa melihat danau besar dan luas area World of Wonders.
Walaupun tidak seluas Dufan, tapi area World of Wonders cukup luas dan puas untuk dikelilingi.
Ternyata, disamping tempat bermain ada Water Parknya juga.



Setelah turun dari biang lala, saya dan Laura menaiki permainan Paralayang. Permainan ini seperti menggoes sepeda. Ketika digoes, maka sepeda akan terangkat tinggi. Laura sangat senang ketika sepeda terangkat tinggi.


Jalan sedikit dari wahana Paralayang, ada wahana yang bernama sepeda layang.
Ada rel panjang yang membentang diatas melingkari World of Wonders. Dengan menaiki sepeda layang, saya bisa melihat lagi World of Wonders dari atas. Kali ini saya secara jelas melihat apa saja yang ada di World of Wonders. Karena letak sepeda layang ini tepat ditengah-tengah taman permainan.

Nah, selain ada wahana permainan, World of Wonders ini juga menyediakan spot foto buat kalian yang suka foto-foto. Ada replika 7 keajaiban dunia yang instagramable banget loh!






Kembali ke wahana permainan, kali ini Laura mau coba naik boat atau perahu katanya. Ada sebuah kolam yang besar berisikan boat kecil. Nama permainannya adalah Perahu Liberty. Disebut Liberty karena ditengah kolam ada replika patung Liberty.

Boat yang dinaiki Laura dilengkapi mesin. Boat berjalan maju secara otomatis. Jadi, Laura tinggal kendaliin setirnya saja deh untuk belok-belok.  Ga nyangka, ternyata Laura mahir mengendalikan setir.

Jangan takut anak-anak bakal jatuh. Karena boatnya seimbang banget kok. Ditambah ada petugas yang menjaga.




Laura pernah bilang, dia mau coba rasain naik Roller Coaster. Laura memang agak tomboy dan pemberani. Untuk seumur dia, mana bisa naik Roller Coaster. Apalagi wahana Roller Coaster di dufan hanya untuk orang dewasa.

Ternyata keinginan Laura kesampaian juga di World of Wonders ini. Laura bisa naik Roller Coaster mini yang ternyata asik banget. Kecepatan Roller Coaster untuk anak-anak memang tidak secepat Roller Coaster yang kita tahu. Tapi, untuk anak-anak ini sudah sangat menghibur. Bahkan saya saja juga terhibur.

Akhirnya Laura bisa berteriak bahagia menaiki Roller Coaster. Laura gak berhenti tertawa saat Roller Coaster menaikkan kecepatan. Laura sampai naik 2 kali dan minta lagi.
Tapi sayang, maksimal hanya 2 kali.


Lanjut perjalanan, Laura langsung menarik-narik maminya ke kolam kecil. Di kolam kecil itu ada bola-bola besar yang bisa dimasuki orang. Memang sih permainan ini sudah mainstream. Tapi, Laura belom pernah coba.

Untuk bermain bola air, saya harus membayar Rp 15,000 untuk satu kali permainan. Yah, demi menyenangkan adik. Akhirnya saya membelinya.



Laura sempat bete karena mengantrinya sangat lama. Memang banyak anak-anak yang mengantri. Saat giliran datang, Laura excited untuk merasakan berjalan di atas air.

Awalnya Laura takut berjalan memutarkan bola. Tapi, lama-lama Laura mulai berani dan berjalan sedikit demi sedikit.

Belum 10 menit, Laura mulai behenti berjalan. Saya melihat Laura sudah keringetan sekali di dalam. Laura mulai minta keluar. Katanya bosan dan cape. Akhirnya mama saya meminta petugas untuk mengeluarkan Laura.

Wah, benar-benar mandi keringat Laura. Walaupun bolanya diisi angin, tapi tampaknya 'pengap' juga. Tidak membahayakan sih, tapi panas saja.

Berjalan agak ujung dari permainan bola air, ada Taman Satwa. Di Taman Satwa ini ada berbagai binatang seperti kelinci, sapi, kambing, ayam, dan ikan. Saya tidak terlalu lama di Taman Satwa, karena saya kurang menyukai baunya.



Laura tidak mau memegang sapi Padahal sapinya jinak. Banyak pengunjung yang memegang dan mengelus sapi. Mungkin karena ukurannya sangat besar, Laura jadi takut.

Saya tidak memfoto semua Satwa karena semuanya dikandangi. Jadi, tidak terlalu jelas untuk difoto.


Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Kami beristirahat di Puja Sera dan makan ayam bakar. Di seberang Puja Sera, ada taman air. Laura sudah ribut mau bermain air disana. Tapi, mama saya tidak memperbolehkan. Mama saya menyuruh Laura tunggu hinga sore.

Memang matahari sangat terik. Dari dulu mama saya tidak mau anak-anaknya gosong karena matahari. Jadi sambil menunggu sore, kami makan ayam bakar dan jajan.

Waktu hari mulai sore, akhirnya Laura dibebaskan bermain air. Laura langsung lari dan menyiramkan diri dengan pancuran air.


Sebenarnya cukup pas ada taman air. Karena anak-anak memang suka bermain air. Ditambah lagi sebelumnya sudah panas karena lari-larian main berbagai wahana.

Sambil menunggu Laura, saya dan mama mencari jajanan. Setelah punya adik, saya baru tahu rasanya menemani dan menunggu anak kecil bermain. Bosan tapi senang ketika melihatnya senang.

Laura bermain sekitar 1 jam lebih. Dia sampai menemukan teman baru disana. Anak kecil memang gampang sekali ya berteman.

Setelah digantikan baju, Laura mulai bermain lagi. Dia bermain mobil gladiator (bom-bom car),  taman lalu-lintas, kapal bajak laut (seperti kora-kora), cangkir punir (poci-poci), dan kudaria (komidi putar).

Anak kecil memang tidak tahu capek. Saya saja sudah lumayan capek.

Terakhir, Laura naik gasing Alexaria atau ayunan berputar. Kalau di Dufan, Laura pasti tidak diperbolehkan naik. Karena masih kecil. Tapi di World of Wonders, semua bisa dinaiki Laura.

Awalnya Laura takut. Sudah sampai diatas, Laura malah bilang "ga jadi deh".
Saya pun mendorong-dorong Laura supaya belajar berani. Dengan modal nekat, akhirnya Laura duduk di ayunan. Saat ayunan menaik, Laura memang terlihat takut. Dia sempat memasang muka 'mewek'.

Wajahnya langsung berubah ketika ayunan berputar. Dia jadi tertawa cengegesan. Saya sengaja menyuruh Laura untuk duduk di bagian dalam. Supaya tidak terlalu takut. Lagipula tinggi dan putaran gasing Alexaria tidak terlalu kencang. Anak-anak pasti berani. Maklum, namanya pertama kali pasti takut.

Malah setelah selesai, Laura jadi nagih. Dia minta naik lagi. Saya sih sudah tidak mau. Selain capek, juga pusing. Akhirnya dia naik sendiri karena sudah tidak takut.


Sebenarnya masih banyak sekali wahana permainan di World of Wonders ini. Tapi, saya tidak dapat foto semuanya karena ikut keasikan bermain.

Bagi saya World of Wonders ini cocok sekali untuk rekreasi keluarga. Karena orang tua dan anak bisa ikut duduk untuk bermain. Jadi, orang tua juga tidak bosan menunggu diluar pagar melihat anak bermain.

Kalau kalian juga punya rekomendasi tempat bermain anak yang seru di sekitar Tangerang atau Jakarta, boleh banget ya beri tahu saya! 

1 comment:

  1. How do slots work in casinos? - JePHub
    Find out 제천 출장안마 how 용인 출장안마 slot machines work, and which games 계룡 출장안마 are 나주 출장안마 most popular among slot players at a real-time gambling site. Click the game icon below 광주 출장마사지 to

    ReplyDelete