Cara dan Tips Menentukan Tema Bullet Journal

Untuk menjadi pribadi yang positif, jadikan setiap bulan menjadi awal yang baru bagi kita. Dengan kata lain buatlah "The New Me" di setiap perubahan bulan. Hal itu harus dilakukan untuk menyegarkan diri kita. Sehingga kita memiliki semangat untuk memulai hari yang baru.

Baca juga: Membuat Gratitude Log: 5 Manfaat Bersyukur

Begitu juga dengan Bullet Journal. Setiap bulan menggunakan tema yang sama pasti bosan. Selain bosan untuk dilihat, kamu juga akan bosan untuk mengisinya. Sebagai contoh kamu menggunakan tema Spooky atau tema halloween untuk bulan Oktober dan November. 

Hal ini sama seperti kamu melihat gantungan natal yang terpajang di mall selama 2 bulan. Padahal kan sudah bukan natal lagi. Nah, pergantian tema pada Bullet Journal itu penting banget. Supaya kamu punya ide baru dan semangat buat ngisi lagi karena rapih.

Banyak Bullet Journalist terutama Bullet Journalist Indonesia yang suka bingung menentukan tema untuk Bullet Journalnya. Yuk, disimak cara menentukan tema bullet journal!

Cari Inspirasi lewat Sosial Media

Pinterest : Natalyeli88

Sosial media adalah tempat yang penuh dengan ide segar dan brilian. Banyak sekali informasi dan inspirasi yang bisa kamu dapatkan. Kamu bisa membuka aplikasi sosial media seperti Instagram, Youtube, Pinterest, dan blog untuk mencari tema yang sedang tren dan dipakai oleh para bullet journalist Indonesia.

Carilah tema yang menarik, segar, dan mudah untuk kamu buat. Hal yang paling penting adalah kamu memang menyukai tema tersebut.

Temukan Tema Melalui Musim

Menentukan tema melalui musim adalah hal yang paling mendasar. Kalau kamu bingung mau memilih tema apa, kamu bisa memakai musim sebagai tema kamu. Sebagai contoh di Indonesia hanya ada 2 musim, yaitu musim hangat dan hujan. Kamu bisa memakai tema hujan di bulan November atau tema hangat di bulan Maret.

Kamu juga bisa mengadopsi dari negara 4 musim. Seperti musim panas, musim gugur, musim dingin,  atau musim semi. Gambarlah karakter-karakter yang berhubungan dengan musim. Gambarlah karakter payung, awan, atau titik air hujan untuk menggambarkan tema hujan.

Jadikan Hari Besar sebagai Tema

Coba pantau kalender di rumahmu dan cari hari besar pada bulan ini. Kamu bisa menentukan tema yang berkaitan dengan hari besar yang akan datang. Kalau bulan ini akan ada hari natal, gambarlah karakter manusia salju, warnai dengan warna biru, dan buatlah salju-salju.

Kalau bulan ini dekat dengan halloween, gambarlah tema spooky atau bernuansa hantu. Menyenangkan sekali kalau di bulan tersebut ada hari besar. Kamu jadi mudah menentukan tema yang akan kamu buat.

Film Kartun Juga Bisa Dijadikan Tema !

Source : @Doodledaydarlings

Punya kartun atau karakter film favorit ? Bisa loh dijadikan tema bullet journal kamu. Inspirasi dari kartun itu banyak sekali, apalagi film-film kartun seperti Disney. Kamu bisa menggambarkan karakter-karakter yang ada disebuah film kartun untuk menghias bullet journal.

Jangan campurkan 2 film kartun jadi 1 tema ya. Pilih lah salah satu saja dan konsisten terhadap 1 tema saja. Jadi, kamu bisa menciptakan bullet journal yang rapih dan indah.

TIPS MEMILIH TEMA

Pilihlah tema yang sangat kamu sukai dan menyenangkan. Jangan membuat bullet journal tanpa tema, hal ini bisa membuat kamu bingung dalam menghias. Setiap bulan pilihlah tema baru untuk menyegarkan bullet journalmu.

6 Cara Sukses Mengatur Waktu agar Produktif

Pernah ga sih kamu merasa hidup kamu sangat tidak teratur dan berantakan ?
Hasilnya kerjaan atau tugas numpuk terus dan rasanya ga selesai-selesai.
Jadi suka lupaan juga, kena marah sana-sini, ga bisa istirahat.

Kalau kamu sekarang lagi capek dengan keadaan seperti itu, yuk mulai berubah!
Sebenernya caranya gampang banget. Kamu hanya perlu Mengatur Waktu.

Membuat Gratitude Log: 5 Manfaat Bersyukur

Saya pernah membaca sebuah buku. Buku itu menyinggung kalau manusia lebih suka mengatakan "Hari ini adalah hari buruk" dibandingkan bersyukur atas hari yang telah dilalui. Hal itu membuat saya menanggukkan kepala.

Saya pun mendapat ide untuk lebih coba bersyukur dibandingkan menggerutu. Walaupun hari buruk sekali pun, saya mencoba untuk bersyukur. Kareana itu di salah satu lembar bullet journal, saya membuat gratitude log. 

6 Alat Tulis untuk Mempercantik Bullet Journal Indonesia

Saya sering menambahkan gambar di bullet journal. Hal ini saya lakukan untuk mempercantik bullet journal. Rasanya menyenangkan melihat tulisan warna-warni dan gambar-gambar lucu disekitarnya.

Kamu tidak perlu jago menggambar atau memiliki latar belakang seni untuk membuat bullet journal. Saya sendiri bukan dari orang yang berlatar belakang seni. Gambar saya juga tidak bagus. Saya menggambar hal yang saya bisa dan saya sukai saja.

Baca juga : 5 Cara Mudah Memulai Bullet Journal 

Untuk memulai bullet journal, kamu tidak perlu membeli perlengkapan dan peralatan tulis yang mahal. Gunakan saja peralatan tulis seadanya, dan beli lah perlengkapan yang bisa dipakai secara jangka panjang. 

Jadi, apa saja perlengkapan dan peralatan tulis untuk bullet journal ?

5 Cara Mudah Memulai Bullet Journal

Bullet Journal sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas. Bullet Journal juga bisa menjadi partner setia bagi kamu yang suka 'lupaan'. Ukuran buku yang kecil memudahkan kita untuk membawanya.

Baca juga: Perkenalan Bullet Journal Indonesia: Kenapa Harus Memulai ?

Memulai Bullet Journal itu tidak susah kok. Kamu hanya perlu niat dan keseriusan untuk memperbaiki keseharian kamu.

Perkenalan Bullet Journal Indonesia : Kenapa Harus Memulai ?

Hampir semua orang pasti pernah ngalamin yang namanya 'lupa'. Terkadang kita bingung, hari ini harus ngapain ya ? Harus bawa apa ya? Harus ketemu siapa ya ? atau harus hubungin siapa ya ?

Atau mungkin kita juga pengen inget-inget kejadian kemaren, trus ga inget ? Hemm...

Kali ini saya ingin memperkenalkan yang namanya Bullet Journal yang membantu hidup kamu lebih terencana dan teratur.

Bullet Journal ini belum terkenal banget di Indonesia. Tapi di negeri Barat, Bullet Journal jadi planner andalan loh. 

Tempat Wisata dan Rekreasi Keluarga di Tangerang: World of Wonders Cikupa Citra Raya

Anak-anak sangat cepat sekali merasa bosan. Termasuk adik perempuan saya, Laura.

Laura saat ini berumur 5 tahun dan sangat suka permainan masak-masakan, jual-beli, dan slime. Setiap mainan yang dibelikan, hanya bertaham sampai 1-3 hari. Sisanya menjadi pajangan saja.

"Mami",  itu panggilan Laura kepada mama saya. 

"Laura, mau jalan-jalan".

Mama saya mulai bingung harus apa. Kalau jalan-jalan ke mall, rasanya bosan. 

Tidak ada hiburan baru yang menarik. 

Lalu, mama saya teringat informasi dari temannya. Ada tempat rekreasi keluarga yang cocok bagi anak-anak. Tempatnya seperti tempat bermain di Dufan. Tapi, ini ramah untuk dimainkan anak-anak. Semua permainan bisa dinaiki oleh anak-anak.

Kalau di Dufan, rasanya rugi untuk membawa anak-anak. 

Karena wahana yang bisa dimanikan anak-anak terbatas. Jadinya anak tidak bebas.